Memilih asana tanda tangan setelah 30 tahun latihan sangat tergantung pada preferensi pribadi Anda, jenis tubuh, kekuatan, dan bidang fokus dalam latihan Anda. Namun, berikut adalah beberapa asana ikonik yang sering dilakukan oleh para praktisi setelah bertahun -tahun praktik yang berdedikasi:
1. ** Sirsasana (headstand) **: inversi ini membutuhkan kekuatan, keseimbangan, dan konsentrasi. Ini sering dianggap sebagai raja asana dan bisa menjadi puncak dari latihan bertahun -tahun.
2. ** Padmasana (Pose Lotus) **: Dikenal karena hubungannya dengan meditasi dan praktik spiritual, mencapai padmasana membutuhkan pinggul terbuka dan tubuh yang fleksibel. Ini menandakan tidak hanya fleksibilitas fisik tetapi juga disiplin mental.
3. ** Urdhva Dhanurasana (pose roda) **: Backbend ini menggembirakan dan menantang. Ini membutuhkan kekuatan dan fleksibilitas di belakang, bahu, dan lengan. Ini sering dipandang sebagai simbol keterbukaan dan keberanian.
4. ** Natarajasana (Pose Lord of the Dance) **: Pose penyeimbang ini membutuhkan kekuatan, fleksibilitas, dan fokus. Ini adalah ekspresi rahmat dan ketenangan yang indah, mewakili keseimbangan antara upaya dan penyerahan diri.
5. ** Paschimottanasana (Bend Duduk Maju) **: Lipatan depan ini sangat introspektif dan membutuhkan kesabaran dan penyerahan. Setelah bertahun -tahun berlatih, itu bisa menjadi pose khas yang mewakili kedamaian batin dan introspeksi.
Pada akhirnya, asana tanda tangan Anda harus beresonansi dengan Anda, mencerminkan perjalanan dan niat Anda dalam yoga, dan memberi Anda rasa kepuasan dan pencapaian. Ini mungkin tidak selalu merupakan pose yang paling canggih, melainkan yang memiliki signifikansi pribadi dan mewujudkan esensi dari praktik Anda.
Asana Signature dan Kecerdasan Buatan – Blog Yoga Saya